TOKOH-TOKOH SUPER JENIUS DUNIA LXV

PYTHAGORAS

Bapak Ilmu Bilangan

Gelar Bapak Ilmu Bilangan tampaknya sangat tepat disematkan kepada Pythagoras. Baginya, angka memiliki nilai-nilai luhur yang mampu menciptakan harmony bagi dunia. Mengapa demikian? Menurut Pythagoras, apabila segala hal adalah angka, niscaya tercipta keteraturan karena segalanya bisa dihitung, dinilai dan diukur dengan rumusan yang proporsional dan tertata. Kondisi yang demikian pada akhirnya akan mambuat segala sesuatu menjadi harmonis dan seimbang. Singkat kata, tata tertib alam semesta akan tercipta berkat kuasa angka-angka.

Pythagoras dilahirkan pada tahun 570 SM di Samos, sebuah pulau yang terletak sebelah timur laut Aegea, tepatnya di Ionia, Yunani. Ayah kandung Pythagoras diketahui bernama Mnesarchus yang bekerja sebagai perajin batu permata sekaligus seorang pedagang. Sedangkan ibunya Pythagoras diperkirakan bernama Pythais. Masa hidup Pythagoras adalah ketika Samos diperintah oleh seorang penguasa bernama Polycrates. Pada usia 40 tahun, Pythagoras meninggalkan kampung halamannya untuk mencari ilmu sebanyak-banyaknya.

Guru Pythagoras adalah Themistoclea, sosok yang mengenalkannya pada prinsip-prinsip etika. Kontribusi Pythagoras terhadap dunia Matematika, filsafat dan keagamaan terhitung besar. Namanya tercatat di jajaran orang-orang besar dalam sejarah ilmu matematika dan ilmu pengetahuan pada umumnya.

Selain dikenal sebagai mahaguru ilmu Matematika, Pythagoras juga tercatat sebagai salah seorang pemuka filsafat asal Yunani yang paling terkemuka. Konon, Pythagoras telah berkelana ke berbagai negeri, termasuk Mesir, Arab, Phoenicia, Thebe, Caldei, Yudea, Babel, bahkan hingga ke India, demi memperdalam ilmu pengetahuannya sekaligus untuk mengenal lebih jauh mengenai kultus rahasia atau mistis para dewa.

Ketika sampai di Mesir, Pythagoras bermaksud menimba ilmu kepada imam-imam dan pemuka agama yang ada di negeri itu. Dikisahkan, para imam Mesir merasa tidak mampu menerima Pythagoras sebagai murid karena kecerdasannya yang luar biasa meskipun pada akhirnya ia memperoleh banyak tambahan ilmu dari para imam Mesir tersebut. Di Thebe, Pythagoras mempelajari beraneka macam misteri alam dan ritual-ritual mistik. Sedangkan dari imam-imam di Caldei, Pythagoras mendapat pelajaran dalam bidang astronomi. Ilmu geometri diperolehnya dari para imam di Phoenesia. Selain itu, Pythagoras konon sempat menjadi murid Zarathustra untuk belajar teori konflik.

Setelah kenyang dengan puspa ragam ilmu dari hasil pengembaraannya, Pythagoras kemudian menetap di Croton, sebuah daerah di Itali bagian selatan yang menjadi salah satu negeri koloni Yunani, pada sekitar tahun 530 SM. Di sana ia mengembangkan sekte keagamaan yang kemudian dikenal dengan nama The Brotherhood of Pythagoras alias persaudaraan Ilmu Pythagoras, sedangkan alirannya disebut sebagai Pythagoreanism.

Komunitas ini terbilang unik karena menggunakan simbol, ritual dan doa dalam mempelajari Matematika. Ilmu Matematika Pythagoras mengandung nilai numerik yang pada nantinya terhubung dengan unsur-unsur mistik dan spiritual. Dengan kata lain, Pythagoras menyikapi kehidupan manusia dan alam semesta dengan angka-angka yang terkandung dalam matematika.

Pythagoras dan segenap penganut Pythagoeranism meyakini bahwa segala sesuatu di alam semesta ini pasti berkaitan dengan matematika. Segala sesuatu bisa diukur dan diramalkan dengan putaran siklus yang memiliki ritme. Ajaran Pythagoras menyatakan bahwa keindahan matematika berasal dari berbagai fenomena alam dan semuanya itu dapat dinyatakan melalui bilangan-bilangan atau perbandingan bilangan.

Salah satu teori fenomenal ciptaan Pythagoras adalah Teorema Pythagoras yang menyatakan bahwa "jumlah luas bujur sangkar pada kaki sebuah segitiga siku-siku sama kaki dengan luas bujur sangkar di hipotenus". Segitiga siku-siku adalah segitiga yang punya sebuah sudut siku-siku, kakinya adalah dua sisi yang membentuk sudut siku-siku itu, sedangkan hipotenus adalah sisi ketiga yang berhadapan dengan sudut siku-siku. Teori ini diformulasikan ulang dengan rumusan : Apabila segitiga siku-siku memiliki kaki dengan panjang a dan b, sedangkan hipotenus dengan panjang c, maka a2 + b2 = c2. Dengan kata lain, luas sebuah bujur sangkar adalah pangkat dua dari panjang sisinya.

Oleh para pengikutnya, nama Pythagoras dikultuskan bagai seorang nabi. Banyak mitos yang tercipta demi memperkuat pengultusan itu, seperti Dewa Apollo adalah ayah Pythagoras, kelahiran Pythagoras disertai kilat dengan unsur supranatural yang mencerahkan, pahanya bisa memancarkan cahaya seperti emas, ia bisa berada di dua tempat yang berbeda pada satu waktu yang sama, dan sederet cerita mistis lainnya.

Selain itu, beredar juga legenda yang menyebutkan bahwa Pythagoras mengorbankan lembu sebanyak 100 ekor setelah berhasil menyelesaikan rumusan teoremanya yang legendaris itu. Terlepas dari berbagai macam cerita mistik dan mitos mengenai dirinya, Pythagoras telah berjasa besar bagi perkembangan ilmu matematika, khususnya pada cabang ilmu bilangan. Pada tahun 495 SM, riwayat hidup Pythagoras berakhir.***

RALPH H. BEAR

Penemu Video Game

Video Game adalah salah satu jenis permainan mdern yang paling digemari. Permainan ini melibatkan interaksi antara pemainnya dengan gambar bergerak melalui layar monitor. Awalnya, video game terdiri dari dua perangkat utama, yaitu mesin dan pengendali. Selain itu, untuk memainkannya juga diperlukan perangkat tambahan, berupa sejenis kaset yang memiliki jenis permainan berbeda. Perangkat mesin video game berupa hardware, sebagai tempat untuk memasukkan kaset, dan tersambung dengan monitor. Sedangkan perangkat pengendali digunakan untuk mengontrol jalannya permainan, biasanya berupa stik dengan kabel yang tersambung ke perangkat mesin.

Selain perangkat video game dengan kabel yang biasanya dimainkan di rumah dengan media televisi sebagai monitornya, dikenal juga video game yang antara stik, mesin, dan layar monitornya terangkai menjadi satu. Jenis video game yang lebih populer dengan nama dingdong ini biasanya tersedia di mall, pusat permainan anak-anak, atau di tempat-tempat umum lainnya. Untuk memainkannya, harus memasukkan koin khusus ke dalam lubang yang ada di perangkat dingdong. Ada juga video game dengan perangkat yang lebih mini seperti gameboy sehingga praktis dan mudah dibawa ke mana-mana, dengan menggunakan batterai sebagai sumber energinya.

Perkembangan teknologi video game meningkat dengan pesat, baik mesin maupun jenisnya. Video game kini bisa dimainkan melalui komputer atau laptop dan masih sangat populer hingga sekarang karena pilihan permainannya yang semakin beragam. Apalagi kini sudah marak juga game online yang bisa dimainkan dengan perantara internet. Selain itu, beberapa jenis peralatan elektronik, seperti telepon genggam, pesawat televisi, bahkan jam tangan, menyertakan permainan video game sebagai salah satu fiturnya. Singkat kata, video game tidak akan pernah mati dan akan selalu mengalami perkembangan di segala zaman.

Orang jenius yang berhasil menemukan video game adalah Ralph H. Baer. Dilahirkan di Rodalben, Jerman, pada 8 Maret 1922, sejak Baer sudah menetap di Amerika Serikat. Ayah Baer adalah seorang Yahudi Jerman yang bekerja di sebuah pabrik sepatu. Keluarga ini melarikan diri dari Jerman menuju Amerika Serikat karena tekanan kepada kaum Yahudi yang semakin ketat oleh NAZI pimpinan Adolf Hittler.

Baer menjalani jenjang pendidikannya di Amerika Serikat sembari bekerja sambilan untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarganya. Pada 1940, ia lulus dari Institut National Radio sebagai teknisi servis radio. Tiga tahun kemudian, ia ikut ambil bagian dalam Perang Dunia II dengan mengemban tugas sebagai intelijen militer untuk Angkatan Darat Amerika Serikat yang ditempatkan di London, Inggris.

Setelah perang usai pada 1945, Baer kembali ke Amerika dan melanjutkan pendidikannya di American Institute of Technology. Lulus pada 1949 dengan menyandang gelar sebagai insinyur televisi. Bear kemudian bekerja sebagai teknisi di sebuah perusahaan peralatan elektronik. Dua tahun berselang, Bear hijrah ke New York untuk bergabung dengan perusahaan Loral Electronics, namun ia hanya setahun bekerja di sini. Sejak tahun 1952, Bear bergabung dengan Transitron Inc. sebagai insinyur kepala hingga naik pangkat sebagai wakil direktur. Empat tahun kemudian, ia pindah kerja lagi, bergabung dengan Sanders Associates hingga pensiun pada 1987.

Bear mulai menciptakan video game pada 1966 ketika ia bakerja untuk Sanders. Ia mengembankan penemuannya ini hingga menjadi prototipe video game. Bear menamakan video game dengan label Brown Box dinyatakan sebagai video game pertama di dunia. Selain sebagai perintis perangkat video game, Baer juga menciptakan beberapa inovasi, seperti perangkat berupa pistol mainan pengendali video game. Pada1983, Baer bersama beberapa orang kawannya mendirikan MicroPROS Technology Solutions untuk mengembangkan video game.

Berkat jasa-jasanya sebagai pencipta sekaligus perintis perkembangan video game, Bear memperoleh seabrek apresiasi. Presiden Amerika Serikat, George W. Bush, pada 13 Februari 2006 menganugerahi Baer dengan penghargaan National Medal of Technology. Setahun sebelumnya, ia meraih gelar legenda dalam acara G4 video game award. Tahun 2008, Baer menerima beberapa penghargaan, termasuk IEEE Masaru Ibuka Consumer Electronics Award 2008. Pada 1 April 2010, dengan upacara kenegaraan di Washington DC, Baer dilantik sebagai salah satu National Inventors Hall of Fame oleh Departemen Perdagangan Amerika Serikat.***

Bagikan Artikel ini