TOKOH-TOKOH SUPER JENIUS DUNIA LXXIII

SCHUYLER WHEELER

Penemu Kipas Angin

Schuyler Skaats Wheeler adalah insinyur dari Amerika yang telah menemukan kipas angin listrik ketika usianya masih 22 tahun. Mesin buatan Wheeler ini berbentuk dua bilah pisau yang dapat berputar pada porosnya. Tenaga listrik yang dihantarkan pada alat ini membuat kedua bilh pisau dapat berputar dan menghasilkan angin.

Penemuan Wheeler bermula dari penelusurannya terhadap karya-karya dua fisikawan terkemuka di dunia, Thomas Alva Edison dan Nikola Tesla. Maklum, Wheeler pernah bekerja sebagai staf teknik Perusahaan Thomas Alva Edison pada 1882. Pekerjaan Wheeler kala itu adalah membuat stasiun pembangkit listrik pertama di dunia.

Lewat penelusuran tersebut, Wheeler tertarik dengan gambar-gambar tentang listrik dan motor penggerak. Wheeler kemudian mencoba membuat sketsa yang berpijak pada pengembangan motor penggerak. Setelah berbagai sketsa dibuat, muncul sebuah sketsa yang bergambar dua bilah pisau yang ditempatkan pada satu poros dengan bertumpu pada motor penggerak.

Ketika motor penggerak ini dialiri oleh listrik, berdasarkan teori yang tergambar pada sketsa, maka kedua bilah kipas tersebut akan berputar. Sketsa ini kemudian diuji oleh Wheeler dan ternyata berhasil. Dua buah kipas yang berputar tersebut kemudian dikenal dengan nama kipas angin listrik. Sedangkan motor penggerak kini lebih dikenal dengan nama dinamo.

Pria kelahiran Massachusetts, Amerika Serikat, pada 17 Mei 1860 ini berhasil menemukan kipas angin listrik pada 1882. Temuan yang dihasilkan oleh Wheeler ternyata diterima secara luas oleh masyarakat. Akhirnya Wheeler memproduksi temuannya secara massal pada Perusahaan Motor Listrik "Crocker and Curtis." (Crocker and Curtis Electric Motor Company).

Wheeler tercatat pernah menempuh pendidikan di Universitas Columbia. Pada 1881, Wheeler memutuskan meninggalkan bangku kuliah untuk bekerja sebagai asisten tukang listrik di Perusahaan Listrik Jablochkoff. Setahun berikutnya, Wheeler berpindah menjadi staf teknik Perusahaan Thomas Alva Edison.

Pada 1885, Wheeler memutuskan untuk keluar dari Perusahaan Thomas Alva Edison dan bergabung dengan Perusahaan Motor Listrik "Crocker and Curtis." Perusahaan ini dimiliki oleh Charles G. Francis Curtis dan Crocker B yang memproduksi motor listrik. Di sinilah Wheeler memproduksi secara massal temuan kipas angin listriknya. Wheeler menjabat sebagai presiden direktur ketika nama perusahaan berubah menjadi Perusahaan Crocker-Wheeler pada 1888. Jabatan tersebut tetap disandang oleh Wheeler hingga akhir hayatnya pada 1923.

Wheeler berperan sangat besar bagi perkembangan dunia kelistrikan, khususnya di New York. Antara 1888-1895, Wheeler menjabat sebagai staf ahli pada Dewan Listrik di New York. Selain kipas angin, Wheeler juga berperan dalam menghasilkan berbagai temuan seputar listik dan motor penggerak, seperti elevator listrik.

Pada 11 Oktober 1898, Wheeler menikah dengan Amy Sutton. Lima belas tahun setelah menikah, Wheeler meninggal dunia di rumahnya yang terletak di Manhattan pada 20 April 1923 karena sakit jantung. Selama hidup, Wheeler menerima beberapa penghargaan. Penghargaan-penghargaan tersebut antara lain: Gelar Doktor Honoris Causa dari Universitas Hobart (1894), Medali John Scott dari The Franklin Institute (1904), American Institute of Electrical Engineers (1905) dan gelar Master dari Universitas Columbia (1912).***

SIGMUND FREUD

Perintis Ilmu Psikoanalisis

Psikoanalisis merupakan salah satu dari pengembangan ilmu psikologi yang dirintis dan dikembangkan oleh Sigmund Freud dan para pengikutnya. Identifikasi dari pengertian ilmu psikoanalisis mencakup tiga hal yaitu, sebagai metode penelitian dari pikiran, sebagai suatu ilmu pengetahuan sistematis mengenai prilaku manusia dan sebagai metode perlakuan terhadap penyakit kejiwaan. Selain itu, ilmu psikoanalisis juga dapat dijadikan metode penelitian untuk memeriksa perkembangan anak. Secara garis besar, psikoanalisis dapat diartikan sebagai cabang ilmu psikologi yang berfokus untuk mempelajari perkembangan kepribadian dari prilaku abnormal.

Freud berpendapat, ada tiga tingkatan kesadaran dalam kehidupan jiwa seseorang. Ketiga tingkatan itu adalah sadar (conscious), prasadar (preconscious), dan tidak sadar (unconcious). Ia merumuskan teori mengenai alam bawah sadar yang mengendalikan sebagian besar prilaku seseorang. Selain itu, Freud juga menyatakan bahwa  dasar dari prilaku manusia adalah hasrat seksualitas yang di rasakan sejak kecil dan ibu. Pengalaman seksual ini di peroleh dari aktivitas sang ibu, misalnya menyusui, dan kemudian berkembang sehingga menyebabkan munculnya berbagai macam perilaku seksual lainnya yang oleh Freud di sebut istilah "norma ayah".

Selain itu, Freud juga tercatat sebagai perintis pengunaan metode hipnotis dalam penerapan psikoanalisis meskipun metode hipnotis sendiri telah digunakan di gunakan untuk teknik pengobat jauh sebelum Freud lahir. Freud memakai hipnotis untuk memeriksa penyakit gangguan saraf yang dikenal dengan nama histeria. Ia menemukan fakta bawa gejala histeria akan bisa dihilangkan apa bila pasien bersedia menceritakan seluruh keadaannya sejak dari awal munculnya gejala tersebut. Terapi untuk menyembuhkan histeria memerlukan proses dialog yang intensif antara psikolog dengan pasiennya. Nah, salah satu cara agar pasien mau bercerita dengan jujur dan lengkap adalah dengan metode hipnotis.

Freud dilahirkan di Freiberg, Moravia, pada 6 Mei 1856, dengan menyandang nama lengkap Sigismund Freud Schlomo. Kota Moravia pada waktu itu berada di bawah kekuasaan Kerajaan Austria namun di masa kini termasuk ke dalam wilayah negara Republik Ceko. Sejak usia balita, Freud dan keluarga pindah ke Wina, kota yang sekarang menjadi ibu kota Austria. Keluarga Freud bukanlah keluarga kaya, bahkan termasuk golongan miskin. Ayahnya, Jacob Freud, hanya bekerja sebagai seorang pedagang benang wol dan harus menghidupi istri dan kedelapan anaknya.

Meskipun hidup miskin, Jacob Freud ingin anak-anaknya, terutama Sigmund Freud sebagai anak sulung, memperoleh pendidikan yang baik. Sigmund Freud sudah terkenal cerdas sejak kecil. Pada usia 9 tahun, Sigmund sudah menjadi siswa di Leopoldstadter Kommunal-Realgymnasium, sebuah sekolah tinggi ternama di Austria. Kejeniusan Freud semakin terlihat di sekolah ini di mana ia lulus pada 1873 dengan predikat yang mengagumkan. Awalnya, Freud ingin melanjutkan kuliah di fakultas hukum, namun kemudian dia mengalihkan pilihannya untuk belajar kedokteran di Universitas Wina. Ia meraih gelar sarjana kedokteran dari perguruan tinggi terbaik di Austria itu pada 1881.

Freud mempelajari ilmu psikologi secara lebih intensif selama sepuluh tahun sejak ia memperoleh gelar sarjana kedokteran. Berbagai riset dan praktik penelitian telah ia lakukan dalam kurun waktu itu, misalnya dengan membuka klinik psikiatri, membuka praktik pribadi di bidang neurlogi, hingga hijrah ke Prancis untuk bekerja sama dengan sejumlah dokter dan ahli kejiwaan di Paris. Dari berbagai pengalaman inilah Freud kemudian mencetuskan sekaligus mengembangkan aliran psikoanalisis yang merupakan cabang dari ilmu psikologi. Menurut Freud, tindakan yang dilakukan oleh seseorang berdasarkan atas motif yang tidak disadarinya. Dengan kata lain, tingkah laku manusia sebenarnya berasal dari bebagai dorongan yang muncul dari alam bawah sadar.

Pada 1895, Freud menerbitkan buku pertamanya yang merangkum penelitiannya mengenai histeria. Lima tahun kemudian, ia mempublikasikan hasil karyanya ke publik, yaitu buku tentang tafsir mimpi berdasarkan kajian psikoanalisis. Sejak itu, Freud semakin produktif menghasilkan karya-karya penting yang sangat berguna dan berpengaruh dalam perkembangan ilmu psikologi, khususnya psikoanalisis. Nama Freud pun kemudian melejit sebagai ahli kejiwaan yang andal dan selama dekade pertama abad ke-20, ia diundang ke berbagai negara untuk memberikan ceramah tentang hasil pemikirannya. Sigmund Freud meninggal dunia di London, Inggris, pada 23 September 1939, akibat menderita penyakit kanker rahang.***

Bagikan Artikel ini