TOKOH-TOKOH SUPER JENIUS DUNIA LXXV

STAN LEE

Bapak Super Hero Dunia

Nama Stan Lee seolah telah menjadi ikon di jagad hiburan dunia. Ia adalah pencipta sekaligus pelopor penciptaan karakter super hero yang hingga kini masih melegenda dan digandrungi oleh jutaan orang dari berbagai pejuru bumi. Tidak percaya? Tengok saja barisan super hero yang lahir dari imajinasi dan kepiawaian Stan Lee. Tokoh-tokoh idola semacam Superman, Batman, Spiderman, Woder Woman, Hulk, Captain America, Thor, Iron Man, The Flash dan sederet tokoh pahlawan super yang lain tentu saja masih lekat di dalam ingatan kita. Belum lagi rombongan tokoh super hero lainnya yang terhimpun dalam kelompok pembela kebenaran semisal X-Men atau Fantastic Four.

Ya, semua karakter tokoh pahlawan super yang menjadi idola banyak orang itu terlahir dari pemikiran serta guratan pena Stan Lee. Ia memulai obsesinya melalui keahliannya menggambar komik. Berbagai karakter tokoh komik yang berstatus sebagai super hero itu ternyata sangat populer di masyarakat dan banyak di antaranya yang kemudian dibuatkan versi filmnya sehingga menambah rasa histeria di kalangan penggemarnya.

Stan Lee bukanlah nama asli, hanya semacam nama pena atau nama panggung bagi pemilik nama asli Stanley Martin Lieber ini. Sang penulis buku komik, editor, penerbit, produser, seniman, sekaligus aktor ini dilahirkan pada 28 Desember 1922 di New York, Amerika Serikat. Sejak kecil, Stan Lee memang sudah menyukai kisah-kisah heroik yang dibaca dan ditontonnya. Setelah menamatkan pendidikan menengah atas, Stan Lee memutuskan untuk langsung bekerja saja. Ia diterima bekerja di Timley Comics yang merupakan divisi komik dari penerbit Martin Goodmans's.

Pada mulanya, Stan Lee bukanlah dipekerjakan sebagai penulis komik. Tugas sehari-harinya di penerbitan komik itu adalah mengisi tinta, meruncingkan pensil, dan menghapus goresan pensil untuk gambar-gambar yang diberi tinta. Meskipun pekerjaan itu sangat membosankan, tapi Stan Lee mengambil hikmah dari rutinitasnya tersebut. Kesehariannya yang selalu bersunggingan dengan aktivitas pembuatan komik membuat Stan Lee mengambil hikmah dari rutinitasnya tersebut. Kesehariannya yang selalu bersinggungan dengan aktivitas pembuatan komik membuat Stan Lee memendam minat yang kuat untuk membuat kisah komik sendiri suatu saat nanti.

Impiannya itu terwujud ketika usia Stan Lee menginjak 19 tahun. Kala itu, di tahun 1941, Stan Lee berhasil membuat komik pertamanya yang menampilkan tokoh utama berjudul Captain Amerika, yaitu sosok pahlawan super yang mengemban misi sebagai penjaga rakyat Amerika Serikat. Di tahun yang sama, Stan Lee juga telah merampungkan komik lainnya yang berjudul Destroyer. Komik ini dimuat di buletin Mystic Comics sejak Agustus 1941.

Karir Stan Lee pun perlahan-lahan merangkak naik. Ketika Jack Kirby, karib Stan Lee yang menempati posisi sebagai editor di kantornya, memutuskan untuk keluar kerja, Stan Lee pun ditunjuk sebagai penggantinya. Namun, impian Stan Lee yang baru saja menemui secercah hasil tampaknya harus tertunda. Kala itu, Perang Dunia II sedang meletus dengan hebatnya. Stan Lee pun kemudian ikut bergabung dalam ketentaraan, namun bukan sebagai serdadu, ia masuk sebagai anggota Signal Corps yang bertugas membuat film, slogan dan melaporkan kondisi peperangan.

Menjalani pengalaman di kancah pertempuran tampaknya semakin memperkuat daya imajinasi Stan Lee. Pada 1960, Stan Lee menggandeng Jack Kirby, sahabat lamanya, untuk mendirikan perusahaan komik yang diberi nama Marvel Comics. Dari Marvel Comics inilah kelahiran tokoh-tokoh pahlawan super yang kelak sangat populer dan fenomenal berasal Marvel Comics bersama Stan Lee tetap eksis hingga saat ini serta menjadi salah satu penerbit buku komik terbesar sejagad.

Selain itu, Marvel juga telah merambah dunia sinema dengan menggarap ulang kisah-kisah beberapa pahlawan supernya dalam rupa film layar lebar maupun film serial. Pastinya sebagian besar dari kita pernah menonton film-film super hero itu, sebut saja Spiderman dan X-Man dirilis pada beberapa tahun terakhir ini dan menuai apresiasi yang gegap-gempita dari publik. Stan Lee pun beberapa kali ikut berperan dalam film-film produksi Marvel meskipun bukan sebagai tokoh utama. Total jendral, Stan Lee bersama Marvel Comics telah melahirkan lebih dari 5000 karakter tokoh komik. Kenyataan yang menunjukkan bahwa Stan Lee adalah Bapak Super Hero Dunia tidak bisa disangkal lagi.***

STEVEN CHEN, CHAD HURLEY & JAWED KARIM

Perintis Youtube

Youtube sepertinya menjadi fenomenal tersendiri di zaman internet seperti sekarang ini. Situs penyedia video ini tidak hanya berguna untuk menonton rekaman video saja, namun juga bisa dijadikan sebagai alat pengatrol popularitas seseorang. Rekamlah aksimu dan unggahlah ke Youtube. Jika beruntung, kamu akan menjadi artis dadakan yang dikenal di mana-mana dan diekspos media.

Justin Bieber, Lady Gaga, atau Rebecca Black, adalah sedikit contoh orang yang memulai "karir" sebagai selebritas kelas dunia berkat aksi amatir mereka yang diunggah di Youtube. Atau sebutlah Owen Hagreaves, pemain bola yang lama dilanda cedera sehingga kesulitan mencari klub yang mau menampungnya. Mantan pesepakbola Manchester United ini kemudian merekam kepiawaiannya mengolah bola dan diunggah ke Youtube. Hasilnya, Manchester City, klub sepak bola asal Inggris yang kini menjadi salah satu klub terkaya di dunia, tertarik untuk menggunakan jasa Hagreaves.

Tidak hanya di luar negeri, masyarakat Indonesia dilanda demam artis dadakan yang terkenal lewat Youtube. Tersedia banyak nama yang bisa disebut. Mulai dari Shinta dan Jojo yang kondang lewat aksi gokil mereka menirukan lagu "Keong Racun", hingga sederet selebritas dadakan lainnya seperti Briptu Norman Kamaru, Udin Sedunia, Bona Paputungan hingga Ayu Ting Ting yang meledak lewat "Alamat Palsu"-nya. Youtube memang tidak menjanjikan apa-apa, namun bisa menjadi sarana meraih popularitas dengan berbekal nekat dan keberuntungan.

Youtube sendiri merupakan sebuah web video sharing alias situs berbagi video yang menyediakan berbagai layanan bagi para penggunanya. Melalui Youtube, kita bisa mengunggah, menonton serta berbagi rekaman video secara cuma-cuma. Rekaman video yang tersedia di Youtube, selain rekaman buatan para penggunanya sendiri, biasanya berupa klip musik, review film, acara televisi dan lainnya. Youtube, yang dapat diakses di internet melalui situs www.youtube.com, menjadi salah satu situs yang paling digemari saat ini, di mana Youtube menempati posisi ketiga setelah Google dan Facebook.

Di balik kesuksesan yang diraih Youtube, terdapat tiga nama yang diakui sebagai perintis sekaligus pencipta situs penyedia video itu. Adalah tiga sekawan Steve Chen, Chad Hurley dan Jawed Karim, yang berada di balik layar kegemilangan Youtube yang resmi didirikan pada Februari 2005 silam. Ketiganya bertemu ketika bersama-sama bekerja untuk PayPal, sebuah perusahaan online yang melayani jasa transfer uang melalui jalur digital. Dari pertemuan dan interaksi lebih lanjut itulah yang menjadi muara digagasnya Youtube.

Dalam perjalanan riwayat Youtube, Jawed Karim memutuskan untuk berhenti dengan alasan ingin fokus pada kuliahnya. Namun, Karim tidak seutuhnya mengilang dari Youtube. Lelaki blasteran Bangladesh-Jerman yang menetap di Amerika Serikat ini tetap duduk sebagai penasihat Youtube. Selain Karim, masih ada Steve Chen dan Chad Hurley. Nama yang disebut terakhir masih menjabat sebagai CEO Youtube yang bertanggung jawab untuk mempertahankan dan meningkatkan predikat Youtube sebagai situs yang paling populer di dunia. Chad juga merupakan orang yang merancang logo Youtube yang masih digunakan hingga sekarang.

Sedangkan Steve Chen berperan sebagai Chief Technology Officer (CTO) YouTube yang berperan membangun YouTube hingga menjadi sangat terkenal dan berharga sangat tinggi. Sejak 9 Oktober 2006, YouTube telah diakuisisi oleh Google dengan harga mencapai 1,65 miliar dolar Amerika. Chen adalah sosok utama di balik tingginya banderol harga YouTube itu. Pria kelahiran Taiwan yang kini sudah menjadi warga negara Amerika Serikat ini bertugas mengembangkan pusat data perusahaan dan menangani sistem pelayanan agar YouTube mudah digunakan oleh semua orang.

Meskipun diakuisisi oleh Google, namun Chad Hurley dan Steve Chen masih memegang kendali penuh dalam pengoperasian YouTube. YouTube masih menjadi situs penyedia video yang belum ada tandingannya hingga kini. Kegemilangan yang lebih besar pun pastinya akan dapat diraih di masa-masa yang akan datang seiring dengan semakin tingginya kebutuhan manusia terhadap internet. Tidak bisa ditampik bahwa YouTube memang menjadi salah satu fenomena terbesar di zaman modern yang serba digital seperti sekarang ini.***

Bagikan Artikel ini