Link Shopee Disini

TOKOH-TOKOH SUPER JENIUS DUNIA LXXVII

THEODORE MAIMAN

Penemu Sinar Laser


Apabila disebutkan secara lengkap, yaitu Light Amplification by Stimulated Emission of Radiation, mungkin sebagian besar dari kita masih merasa sangat asing dengan istilah itu. Namun, jika ditulis dengan singkatannya saja, kita pasti akan langsung mengenalinya atau setidaknya pernah mendengar tentangnya. Ya, Light Amplification by Stimulated Emission of Radiation adalah kepanjangan dari istilah L-A-S-E-R.

Situs ensiklopedi Wikipedia menyebutkan bahwa Laser merupakan mekanisme suatu alat yang memancarkan radiasi elektromagnetik, biasanya dalam bentuk cahaya yang tidak dapat dilihat maupun yang dapat dilihat dengan mata normal, melalui proses pancaran terstimulasi. Mungkin defenisi tersebut agak membingungkan, yang kita tahu tentang laser adalah pancaran sinar, kebanyakan berwarna merah namun bisa juga mempunyai warna lain seperti hijau atau biru, yang bisa digunakan untuk membidik atau mendeteksi sesuatu.

Salah satu penggunaan sinar laser dalam kehidupan sehari-hari adalah pada kelengkapan pistol ata senapan yang sering memakai sinar Laser sebagai alat bantu untuk membidik sasaran. Contoh lain adalah di kasir supermarket di mana kini sudah banyak yang menggunakan sinar laser untuk mendeteksi harga dari barang-barang yang disediakan di pusat perbelanjaan itu.

Gagasan awal ihwal laser sebenarnya sudah dipikirkan oleh Albert Einstein, tokoh ilmuwan yang namanya sangat melegenda itu. Setelah melalui berbagai penelitian dan pengembangan yang melintasi zaman dan generasi, akhirnya seorang ilmuwan sekaligus psikolog asal Amerika Serikat bernama Theodore Maiman, berhasil mewujudkan secara konkret kegunaan sinar laser pada 1960.

Nama lengkapnya adalah Theodore Maiman Harold, lahir di Los Angeles, California, Amerika Serikat, pada 11 Juli 1927. Maiman menempuh kuliah di Universitas Colorado di mana ia bekerja sambilan sebagai tukang service peralatan listrik dan elektronik untuk membiayai kuliahnya. Pada 1949, Maiman lulus kuliah dan meraih gelar sarjana di bidang teknik fisika. Ia kemudian meneruskan studinya ke Universitas Stanford dan berhasil meraih gelar magister dalam bidang teknik lstrik pada 1951. Di perguruan tinggi yang sama, Maiman menempuh kuliah S3 dan pada 1955, ia pun menyandang gelar Ph.D. dalam bidang fisika.

Maiman kemudian bergabung dengan Hughes Reseach Labouratories yang bermarkas di Malibu, California. Pada masa-masa inilah Maiman berhasil mengembangkan teknologi laser menjadi elemen yang sangat berguna bagi kehidupan manusia di banyak sektor. Sinar laser hasil riset Maiman pertama kali dioperasikan pada 16 Mei 1960. Tidak lama setelah itu, Maimun mengundurkan diri dari Hughes Research Laboratories dan bergabung dengan instansi lain yaitu Quantatron dan di "rumah" barunya itu, Maimun terus berupaya menyempurnakan teknologi sinar laser.

Pada 1962, aset Quantatron diambil-alih oleh Union Carbide. Maimun pun turut hijrah ke perusahaan itu dan langsung diberi mandat untuk memimpin Korad Corporation, anak perusahaan Union Carbide yang baru saja didirikan khusus untuk kegiatan penelitian, pengembangan dan pembuatan laser. Maimun berkecimpung di Korad Corporation sampai dengan tahun 1968. Setelah keluar dari Korad Corporation, Maiman berinisiatif mendirikan usaha sendiri yang diberi nama Maiman Associates.

Berkat Maiman, banyak kegunaan yang ada pada laser. Saking bergunanya, laser sering disebut sebagai alat untuk menyelesaikan segala masalah. Perkembangan zaman dan teknologi semakin mempertegas peran penting laser dalam kehidupan manusia. Peran laser sangat banyak dan bisa digunakan untuk berbagai jenis sektor dalam peradaban modern, termasuk di bidang optik, elektronik, optoelektronik, teknologi informasi, sains, kedokteran, industri, ekonomi dan militer. Laser pun dinilai sebagai salah satu produk teknologi abad ke-20 yang paling penting dan paling berpengaruh.

Berkat pengembangan kegunaan laser yang dilakukannya, Maiman mendapat banyak sekali apresiasi. Ia dua kali dinominasikan sebagai penerima Hadiah Nobel, diangkat sebagai anggota kehormatan oleh National Academis of Science and Engineering, menerima penghargaan Oliver E Buckley Prize tahun 1966, meraih anugerah Wolf Prize in Physics tahun 1983/1984, namanya termasuk dalam National Inventors Hall of Fame pada periode 1983/1984, menerima penghargaan F&J. Hertz dan Japan Prizes, serta banyak sekali apresiasi positif lainnya.

Selain itu, Maiman menerima banyak sekali gelar kehormatan dari berbagai perguruan tinggi terkemuka di dunia. Terakhir, Miman memperoleh gelar kehormatan dari Simon Fraser University, salah satu universitas kelas wahid di Kanada, pada 2002. Theodore Maiman, sang pengembang laser yang berpengaruh, menghembuskan napas terakhir pada 5 Mei 2007.***


THOMAS YOUNG

Penemu Lensa Kontak


Kacamata dan lensa kontak merupakan alat bantu penglihatan karena beberapa gangguan seperti rabun jauh, dekat, hingga astigmatisme (silindris). Namun, pada perkembangan sekarang kacamata dan lensa kontak tak sekedar alat bantu penglihatan, namun telah menjadi bagian dari gaya hidup (fashion). Di sinilah fungsi medis dan fashion bisa bertemu.

Peletak dasar teknik penggunaan lensa kontak pertama kali adalah Leonardo Da Vinci. Italian kelahiran 15 April 1452 ini telah meninggalkan catatan-catatan tentang lensa kotak yang terdokumentasi pada 1508. Dalam catatan Da Vinci terdapat sketsa alat bantu penglihatan yang langsung bisa dipakai di mata. Namun, sketsa Da Vinci belum pernah terbukti telah diwujudkan sebagai sebuah objek yang bisa dipakai.

Sekitar tahun 1632, seorang Prancis bernama Rene Decsartes diakui memiliki ide tentang lensa yang bisa dipakai pada kornea mata. Descartes selangkah lebih maju dibanding Da Vinci karena telah mewujudkan idenya, yaitu membuat hydriascope, berupa tabung gelas dari kaca bening yang berisi cairan. Tabung ini bersentuhan langsung dengan kornea mata. Namun, ide ini tidak mungkin bisa diterapkan karena jika digunakan, maka pemakainya mustahil untuk berkedip.

Sketsa Da Vinci maupun hydriascope Descartes belum bisa dikatakan sebagai lensa kontak karena bentuk dan kegunaannya masih belum memadai. Baru sekitar tahun 1801, seorang Inggris bernama Thomas Young merealisasikan sketsa Da Vinci sekaligus penyempurnaan teknik hydriascope milik Descartes.


Thomas Young menciptakan tabung gelas berisi air atau eyecup yang berisi cairan. Di dasar tabung inilah, Young memuat lensa mata mikroskop yang sesuai dengan ukuran mata. Tak hanya membuat, Young bahkan memakai penemuannya sendiri. Thomas Young adaah Fisikawan kelahiran Milverton, Inggris, 13 Juni 1773. Pada usia 2 tahun, Young sudah bisa membaca dan menguasai bahasa Latin pada usia enam tahun. Pengetahuan medis didapatkan Young antara tahun 1793-1796 ketika belajar tentang obat-obatan di Rumah Sakit St. Bartholomew London, Edinburgh dan Gottingen.

Young tercatat sebagai anggota dari Royal Society. Sekitar tahun 1800, Young menerbitkan karya ilmiahnya berjudul "Experiments on sound and Light" (Percobaan pada suara dan cahaya). Young juga pernah memberikan Bakerian Lecture tentang "On the Theory of Light and Colours" (Teori Cahaya dan Warna) dan "Experiments and Calculation Relative to Physiological Optics" (Percobaan dan Perhitungan Sehubungan dengan Fisiologis Optik). Bakerian Lecture merupakan forum kehormatan yang diberikan kepada para fisikawan untuk memaparkan penelitian ilmiahnya dalam Royal Society.

Pada 1814, Young memutuskan pensiun dalam mengajar dan lebih memfokuskan diri untuk mendalami ilmu pengetahuan. Young meneliti tentang molekul dan tekanan dalam cairan hingga berhasil mendefinisikan elastisitas bahan-bahan yang terangkum dalam modul Young. Penelitian-penelitian tersebut kemudian diterapkan sebagai bahan pengembangan pembuatan pembuatan lensa kontak.

Sehubungan dengan penyakit mata, Young menemukan tentang istilah astigmatisma atau bisa disebut penyakit mata silindris dan tentang penyakit yang menyebutkan bahwa kornea tidak mengakomodasi (merespon) cahaya. Young juga orang yang memiliki gagasan untuk menetralisir kelemahan kornea tersebut dengan menggunakan cairan. Young meninggal pada 10 Mei 1829 di usia yang cukup muda, 56 tahun.***

Belum ada Komentar untuk "TOKOH-TOKOH SUPER JENIUS DUNIA LXXVII"

Posting Komentar

Jangan Merubah Kode Ini

Jangan Merubah Kode Ini

Jangan Merubah Kode Ini

Jangan Merubah Kode Ini